Pengalaman Recruitment di Shopee Indonesia

Halo manteman, jadi langsung aja berikut ini ringkasan pengalamanku dalam mengikuti tahapan recruitment Content Agent di Shopee Indonesia

  1. Apply lamaran (aku apply via Jobstreet, tapi bisa juga apply lewat Kalibrr atau https://careers.shopee.co.id/)
  2. Dapet email untuk mengikuti written test (h-2 sebelum tes)
  3. Dapet email untuk mengikuti user interview (h-1 sebelum wawancara)
  4. Dapet email offering job

Selanjutnya, aku mau share pengalaman versi panjangnya hehehe.

Aku apply lamaran via Jobstreet di pertengahan Januari 2020. Lowongan yang aku apply adalah Shopee Content Agent (Project Based) yang mana keterangan di job description-nya yaitu akan melakukan marking & qc the category recommendation dan akan bekerja selama 6 bulan. Aku langsung deh apply karena tertarik dengan kontrak kerja selama 6 bulan yang sesuai dengan kebutuhanku.  Oh ya sebelum apply lamaran via Jobstreet jangan lupa unggah CV dan isi profil selengkap mungkin yaa. Kalau butuh panduan tentang Jobstreet bisa tonton videonya Eza Hazami (HRD kekinian yang punya youtube chanel).

Tahapan selanjutnya adalah aku mendapatkan email pada tanggal 3 Februari 2020 pukul 13.37 WIB. Email yang dikirim berbahasa inggris dan berisikan undangan untuk mengikuti written test pada tanggal 5 Februari 2020 pukul 10.00 WIB di Sopo Del Tower lantai 30. Aku di hari itu langsung mencari dan membaca informasi di google tentang written test dan pengalaman recruitment di Shopee. Tulisan teman-teman yang sudah menuliskan pengalamannya itu sangat membantu sebagai guide biar ga bingung-bingung banget pas lagi hari H. Walaupun pas aku melakukan written test agak berbeda dengan apa yang aku baca di google, mungkin karena perbedaan tahun kali ya jadi Shopee sudah mulai mengganti sistem written test atau mungkin sistem written test yang diterapkan bergantung dengan jenis pekerjaan yang dilamar.

Written test dilakukan pada pukul 10.30 WIB. Kenapa? Karena menunggu semua peserta berkumpul dalam satu ruangan. HRD mengatakan bahwa kami adalah candidate Batch A lalu menyuruh kami berhitung untuk menentukan nomor peserta yang akan dituliskan di kertas jawaban ujian. Tes tahap 1 terdiri dari tes mencocokan (contohnya 12345 dengan 12345 itu benar, kalau 262728 dengan 262628 itu salah) dan psikotest. Setelah selesai melakukan tes tahap 1, semua peserta diberi waktu 5 menit untuk menunggu siapa saja yang akan lolos melanjutkan ke tes tahap 2. Tepat 5 menit, HRD masuk kembali dan memanggil beberapa nomor. Nomor yang dipanggil adalah nomor yang dipersilahkan untuk pulang. Ada sekitar setengah dari total kandidat yang berhasil lolos ke tes tahap 2.

Tes tahap 2 adalah tes bahasa inggris dan tes pauli. Aku kaget bukan main ketika mendengar akan ada tes bahasa inggris dan tes pauli karena hasil aku googling semalaman tidak menemukan blog yang mengatakan akan ada tes bahasa inggris dan tes pauli, hampir semua blog menyatakan bahwa tes selanjutnya adalah tes matematika dasar. Untungnya, sehari sebelum written test berlangsung, aku sudah menonton video-video milik Eza Hazami sehingga sudah ada gambaran tentang apa itu tes pauli. Tes pauli sepertinya berlangsung selama 1 jam, sedangkan tes bahasa inggris hanya 10 menit. Setelah tes pauli dan bahasa inggris selesai, para peserta disuruh mengumpulkan kertas jawaban, CV, dan fotokopi ktp lalu diperbolehkan pulang dan diingatkan untuk rajin membuka email karena pengumuman lolos atau tidak ke tahap selanjutnya (user interview) diberitahu melalui email.

Next, keesokan harinya alias tanggal 6 Februari 2020 pukul 17.10 WIB aku mendapatkan email untuk mengikuti user interview pada tanggal 7 Februari 2020 pukul 10.00 WIB di Sopo Del Tower lantai 30. Senang bukan main dong heheheh, aku langsung nonton video Eza Hazami lagi tentang tips interview dan jangan lupa minta doa dan restu orang tua yaa. Oh ya, user interview adalah interview dengan orang yang akan menjadi atasan atau partner bekerja kita ke depannya. Saat hari H wawancara berlangsung, aku mengira kandidat yang user interview sedikit, tetapi ternyata banyak wey ada sekitar 20 orang yang membuat minder dan nyali ciut (kalau balon itu rasanya kaya lagi kempes perlahan wkwkwk). User interview Shopee ga beda jauh sama interview-interview di perusahaan lain hehehe yang bikin beda itu hanya satu yaitu interviewernya anak muda jadi berasa interview sama kaka tingkat di kampus. Aku sebelum interview di Shopee, sudah pernah melakukan interview di dua perusahaan yang berbeda jadi waktu interview di Shopee rasanya lebih relax, tenang, dan lebih percaya diri. Ternyata emang pengalaman adalah guru terbaik hehehe.

Tips Interview

  1. Siapkan kalimat perkenalan diri
  2. Pahami job description dan perusaaan yang dilamar
  3. Jujur karena interviewer pasti menanyakan apa yang kita tulis di CV kita
  4. Jangan menyombongkan diri tapi tunjukan antusiasme atau kesungguhan atau ketertarikan terhadap pekerjaan yang kita lamar
  5. Bertanya jika memang masih ada hal yang ingin ditanyakan (bertanya dengan pertanyaan yang terkait dengan pekerjaan)

Tiga hari kemudian, Senin 10 Februari 2020 jam 12.11 WIB aku mendapatkan email offering yang berisi penerimaan kerja di Shopee. Oke wish me luck yaa guys, terima kasih udah baca sampai akhir, semoga bermanfaat, uyaaaaa…

Kalau sudah mendapatkan email offering dan new hire setuju dengan tawaran job yang diberikan, maka akan ada email baru dari HRD yang berisikan tanggal pertama masuk kantor dan berkas-berkas yang harus dilengkapi oleh new hire.

Note:
Tahapan proses recruitment di Shopee biasanya adalah written test dan interview. Tetapi jenis written test yang dilakukan depend on job yang dilamar. Jadi setiap job memiliki jenis written test masing-masing. Contohnya written test job business development, akan berbeda dengan written test job content analyst.
Begitupula dengan interview, ada job yang sesudah written test, langsung interview user, tapi ada pula job yang perlu interview hrd terlebih dahulu baru interview user.